Contoh Ketentuan Lomba Debat dan Format Penilaian Lomba Debat


KETENTUAN LOMBA DEBAT
1.        Pelaksanaan dan indentifikasi lomba:
a.         Hari/Tanggal             : Rabu/2 Mei 2018
b.        Pukul                         : 10.15 s.d. 12.45 WIB
c.         Tempat                      : Auditorium STIKES St. Elisabeth Semarang
d.        Kategori                     : Kelompok (3 orang)
e.         Waktu debat               : 150 Menit
f.         Tema                           :
1)        Pro kontra peran generasi millennial bagi pembangunan bangsa
2)        Pro kontra sosial media bagi perkembangan demokrasi Bangsa Indonesia
3)        Pro kontra paperless dalam dunia akademik dan media massa
4)        Pro kontra represi/ peminimalan berita kriminal dan kekerasan yang diekspos di media massa
2.        Pendaftaran Peserta:
a.         Masing-masing PT OSF wajib mengirimkan 1 kelompok peserta yang masing-masing terdiri dari 3 orang
b.        Para peserta lomba adalah mahasiswa aktif dari PT OSF yang dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa yang berlaku.

3.        Peraturan Lomba:
Tata Tertib Peserta Lomba
1.        Peserta wajib hadir pukul 10.15 di tempat pelaksanaan
2.        Peserta harap sudah melakukan daftar ulang
3.        Peserta merupakan utusan hasil rekomendasi sekolah masing-masing
4.        Setiap sekolah hanya diperbolehkan untuk mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 3 orang setiap tim
5.        Peserta wajib mengikuti acara pembukaan
6.        Peserta wajib membawa alat-alat tulis yang dibutuhkan
7.        Selama mengikuti lomba, peserta harus berprilaku sopan, tertib dan tidak melakukan kegiatan yang merugikan orang lain
8.        Peserta yang terlambat datang akan di diskualifikasi

Ketentuan Teknis Lomba
1.        Penentuan nomor tim dilakukan dengan pengundian dalam Technical Meeting.
2.        Penentuan Tim Pro dan Tim Kontra dilakukan dengan pengundian/ Toscoin. Pemenang berhak menentukan pilihan untuk menjadi pihak Pro atau Kontra. Pemenang juga berhak memilih amplop yang berisi mosi (pernyataan).
3.        Debat berlangsung 2 tim yang saling bertolak belakang dalam memihak mosi (pihak pro dan pihak kontra). Dengan pihak pro yang mendukung mosi, serta pihak kontra yang menolak mosi.
4.        Setiap tim terdiri dari 3 pembicara utama, masing - masing diawali oleh pembicara Affirmative (pro) dan diakhiri oleh pembicara Negative (kontra).
5.        Debat menggunakan satu sesi yaitu sesi Debat Parlementer.
1)        Debat diawali oleh pembicara pertama dari tim Affirmative, kemudian diteruskan oleh pembicara pertama daari tim Negative. Lalu dilanjutkan oleh pembicara kedua dari tim Affirmative, dan seterusnya sampai diakhiri oleh pembicara ketiga dari tim Negative.
2)        Setiap pembicara diharapkan berbicara dalam selang waktu 2’00’’ – 2’20’’. Apabila pembicara berbicara dibawah waktu 2’00’’, maka pembicara dinyatakan under-time. Sedangkan apabila pembicara berbicara lebih dari waktu 2’20’’, maka pembicara dinyatakan over- time. Baik under-time maupun over-time akan mempengaruhi penilaian.
3)        Pembicara yang sedang tidak berbicara diperbolehkan untuk menyampaiakn interupsi/ Points of Information (POI) dari menit 1’00’’ sampai dengan 2’00’’.
4)        POI yang disampaikan maksimum selama 15 detik.
5)        Tugas masing-masing pembicara :
Pembicara
Tim Affirmative
Tim Negative
Pembicara Pertama
1. Menjelaskan Background yang terjadi
2. Menjelaskan definisi mosi
3. Menjelaskan Tim (Goal)
4. Menjelaskan argumen
1. Menjelaskan sanggahan atas argumen pembicara pertama tim Affermative
2. Menjelaskan tujuan tim
3. Menjelaskan argumen
Pembicara Kedua
1. Menjelaskan sanggahan atas argumen/ sanggahan pembicara pertama dari tim Negative
2. Menjelaskan efek jangka panjang (further implication) mosi
3. Menjelaskan point dari sudut pandang aktor-aktor yang berperan didalam mosi, seperti masyarakat, pemerintah, dsb.
4. Menjelaskan argumen
1. Menjelaskan sanggahan atas argumen/ sanggahan pembicara kedua dari tim Affermative
2. Menjelaskan efek jangka panjang (further implication) mosi
3. Menjelaskan point sudut pandang aktor- aktor yang berperan didalam mosi, seperti masyarakat, pemerintah, dsb.
4. Menjelaskan argumen
Pembicara Ketiga
Menjelaskan sanggahan atas argumen/ sanggahan pembicara kedua dari tim Negative
Menjelaskan sanggahan atas argumen/ sanggahan pembicara ketiga dari tim Affermative
6)        Setiap pembicara dari 1 tim diharapkan membawa argumen yang berbeda. Pembawaan argumen yang sama/ berulang akan berdampak pada penilaian tim.
7)        Time Keeper akan memberi sinyal waktu kepada pembicara yang berbicara dengan mengetuk sekali untuk mengisyaratkan bahwa pembicara sudah berbicara selama satu menit. Di menit kedua dan di menit akhir, time keeper mengetuk sebanyak 2 kali, dan pembicara diharapkan menyelesaikan pembicaraan/ pidatonya. Dan time keeper akan mengetuk secara non-stop bila waktu berbicara melebihi waktu 2’20’’.
Sesi kesimpulan
1)        Kesimpulan cukup diambil oleh salah satu pembicara dari masing- masing tim, kecuali pembicara ketiga
2)        Setiap pembicara diberi waktu untuk berbicara selama 1’00’’ sampai 1’20’’ tanpa interupsi (POI) untuk meringkas debat atau untuk me- review apa yang terjadi selama perdebatan
3)        under-time maupun over-time akan mempengaruhi penilaian
6.        Sistem kompetisi yang digunakan adalah sistem gugur
7.        Hal-hal yang tidak boleh dilakukan peserta :
a.         Peserta tidak boleh emosi
b.        Peserta tidak boleh berbicara yang menjelek-jelekan SARA tertentu
c.          Peserta tidak boleh memukul-mukul meja
d.        Peserta tidak boleh memprovokasi lawan
8.        Jika terjadi pelanggaran, peserta /tim akan didiskualifikasi dan dinyatakan gugur
9.        Peserta wajib datang dalam technical meeting pada hari sabtu, tanggal 21 April 2018
10.    Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat
4.        Penilaian juri
1.        Matter, argumen yang dibawa oleh masing-masing pembicara
2.        Manner, kelakuan pembicara selama berdebat. Terdiri dari kesopanan dan tata berbicara yang baik
3.        Method, cara penyampaian argumen yang disampaikan oleh masing- masing pembicara
5.        Pemenang Lomba:
a.         Dalam lomba ini ditetapkan juara I,II,III dan harapan I
b.        Juara I,II, III, berhak atas trophy, sertifikat serta uang pembinaan dan Juara Harapan I mendapatkan thropy dan sertifikat
c.         Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.


FORMAT PENILAIAN LOMBA DEBAT
STIKES ST. ELISABETH SEMARANG
RABU, 2 MEI 2018

Kelompok
Kriteria Penilaian
Total
Matter
Manner
Method
Nama Institusi:


Pembicara 1

Pembicara 2

Pembicara 3





Nama Institusi:


Pembicara 1

Pembicara 2

Pembicara 3





Nama Institusi:


Pembicara 1

Pembicara 2

Pembicara 3





Nama Institusi:


Pembicara 1

Pembicara 2

Pembicara 3






Keterangan Kriteria Penilaian :
1.        Matter
80-100      : Berbicara sesuai dengan fakta dan penelitian yang terkait, berbicara sesuai dengan perkembangan terkini dan terbaru
60-79        : Berbicara sesuai dengan fakta tetapi penelitian yang terkait tidak jelas, berbicara sesuai dengan perkembangan yang sudah lama
50-59        : Berbicara tidak sesuai fakta dan penelitian yang terkait jelas, berbicara tidak sesuai dengan perkembangan terkini
2.        Manner
80-100      : Sikap sopan dan menghargai lawan
60-79        : Sikap tubuh kurang sopan dan kurang menghargai lawan
50-59        : Sikap tubuh tidak sopan dan tidak menghargai lawan
3.        Method
80-100      : vokal jelas, suara dapat didengar nada suara sesuai dengan pernyataan
60-79        : vokal kurang jelas, suara kurang dapat didengar, nada suara kurang sesuai dengan kenyataan
50-59        : vokal tidak jelas, suara tidak dapat didengar, nada suara tidak sesuai dengan kenyataan

6 comments:

Beda tugas akhir (final project) mahasiswa tingkat Sarjana (S-1), Magister (S-2), dan Doktoral (S-3)

Assalamu'alaikum Wr Wb. Setelah hampir enam tahun lamanya, saya membuka kembali blog ini. Kali ini saya akan share sedikit perbedaan po...