Wednesday 12 June 2013

beberapa penyimpanan dalam leksikon mental (pandangan psikolinguistik)


-          Penyimpanan dalam leksikon mental ada dua macam, yaitu:
(-) Penyimpanan berbasis kata : kata disimpan secara utuh dalam leksikon mental (dalam satu wadah, artinya berupa morfem bebas atau dalam bentuk gabungan morfem bebas dan morfem terikat, jadi kata ‘makan’, ‘dimakan’, ‘memakan’, ‘terbang’, ‘penerbangan’ disimpan menjadi satu Dallam wadah.
(-) Penyimpanan berdasar morfem: kata disimpan dalam dua wadah yaitu morfem bebas dalam satu wadah dan morfem terikat dalam wadah lain. Dalam wadah pertama ada kata ‘makan’, ‘nasi’, ‘tulis’, dsb dan dalam wadah kedua ada ‘ke’. ‘kan’, ‘ter’, dll.

apakah penyimpanan suatu konsep/ kata, misalnya ‘jaring’, hanya terjadi dengan satu sistem saja atau terjadi penyimpanan tumpang tindih (dengan lebih dari satu sistem) ?

-          Penyimpanan suatu konsep/kata dapat dikatakan dasar penyimpanan dan retrival kata itu tidak hanya satu sistem saja tetapi merupakan jaring yang saling berkaitan atau tumpang tindih. Suatu kata akan mudah diretrif apabila kata itu sering dipakai. Kata/morfem disimpan berdasarkan medan semantiknya sehingga berkemungkinan adanya kilir lidah. Selain medan semantic, digunakan pula segi sintaktik. Penyimpanan dan retrifal kata dapat pula dilihat melalui kemiripan bunyi.
Misalnya: kata ‘jaring’, orang yang mendengar kata ‘menjaring’, akan memanggil morfem ‘jaring’ dari wadah pertama, kemudian di sistem selanjutnya (penyimpanan tumpang tindih) morfem ‘men…’/’menjaring’ untuk selanjutnya menggabungkan maknanya dan menyimpulkan maknanya.

No comments:

Post a Comment