Didit Linguist (Didit Kurniadi)
Education, English education, Linguistics, and Culture
Cara menghindari jurnal predator
Creativity and Innovative Language Teaching for Young Learners
Mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak bukanlah suatu hal yang sederhana. Perlu teknik dan inovasi dalam pelaksanaannya. Misalnya dengan knocking their heart supaya suasana hati mereka terjaga dan tidak terjadi demotivasi dalam prosesnya. Mimik muka dalam berkomunikasi juga penting (tidak datar) karena positive vibes bisa menular. Mengambil sekelumit teori dari semiotika sosial, kita perlu membaca situasi dan tanda-tanda siswa apakah mereka mengantuk, bersemangat, demotivated, sedih, dll. Anak-anak tidak bisa berpura-pura apakah mereka dalam kondisi senang atau tidak. Maka tugas kita adalah membuat suasana pembelajaran tetap kondusif, misalnya dengan total physical response. Siswa diminta bergerak sejenak, berdiri, mengangkat tangan, dll, supaya menjadi lebih bersemangat. Terlebih, kita tidak dianjurkan hanya berfokus pada LKS dan struktur bahasa. Kita perlu yang namanya multimodal dalam pembelajaran, misalnya dengan ular tangga yang menggambarkan part of body. Siswa diminta untuk menyebutkan apa yang mereka lihat dan tidak terlalu fokus pada kesalahan pengucapan dan penulisan siswa. Untuk media pembelajaran yang lebih inotatif dan berbasis teknologi, guru bisa menggunakan artificial intelligence dari berbagai platform, misalnya tune pocket, suno.com, dll (lebih lengkap lihat di materi ppt).
Note: The words above inspired from the speaker, Dewi Puspitasari, M.Pd, IAIN Gusdur Pekalongan.
Literasi, Gender, dan Inklusi Sosial
"Literasi memang bermuara pada bahasa. Kita mengetahui konsep-konsep tertentu karena bahasa. Hanya saja, literasi tidak berhenti di bahasa saja. Literacy isn't only about linguistics. Yang terpenting, tujuan mulia dan utama dari literasi adalah untuk kehidupan sosial"
(Zulfa Sakhiyya,4 Mei 2024)
Berikut saya share materi webinar di Unesa terkait literasi dan link YouTube dari acara tersebut. Semoga bermanfaat.
1. Link Materi
2. Link YouTube
Beda tugas akhir (final project) mahasiswa tingkat Sarjana (S-1), Magister (S-2), dan Doktoral (S-3)
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Setelah hampir enam tahun lamanya, saya membuka kembali blog ini. Kali ini saya akan share sedikit perbedaan pokok tentang skripsi (S-1), tesis (S-2), dan disertasi (S-3) umumnya dalam penelitian linguistik maupun pendidikan bahasa. Mudah-mudahan bisa membantu :) . Maaf ya teman-teman, saya pakai bahasa campur-campur, mudah-mudahan bisa dipahami. ✌
Difference between S1, S2, S3.
S1 = to describe (what they observe/investigate, shorter period) from the word script
2. S2 = not only description, but also
statement/opinion, classifying, levelnya memberikan saran kepada pembaca dan pihak-pihak tertentu.
3. S3 = not only classifying, you should
Contoh Ketentuan Lomba Debat dan Format Penilaian Lomba Debat
Cara menghindari jurnal predator
Bisnis publikasi jurnal di Indonesia semakin menjanjikan dan menggiurkan bagi para pengelola jurnal. Pasalnya, banyak oknum yang lebih memen...
-
Lengkapilah kalimat berikut ini dengan bentuk ‘COMPARATIVE’ yang tepat! 1. Andi is 165 cm tall. Donna is 167 cm tall. So, Donna is _...
-
KETENTUAN LOMBA DEBAT 1. Pelaksanaan dan indentifikasi lomba: a. Hari/Tanggal : Rabu/2 Mei 2018 b. ...
-
Ok, kali ini saya akan share pengalaman pribadi saya tentang penyakit batu ginjal yang saya alami. Perlu diketahui umur saya saat ini (sa...